Berita Terbaru | Berita Hari Ini | Berita Online - Kabar21

Banyak di antara cewek yang mungkin tidak pede jika hangout, keluar rumah, atau pergi ke mall tanpa berdandan atau tidak melakukan make up wajah sebelumnya. Make up sangat identik dengan cewek yang ingin tampil memikat di setiap kesempatan, namun tahu kah kamu bahwa kamu juga bisa tampul cantik tanpa make up.
Keep healthy, keep beautiful

Kulit wajah bisa menjadi kering, terlihat kusam, dan berwarna tidak merata seiring dengan aktivitas sehari-hari yang kamu lakukan. Perubahan kondisi kulit ini semakin ekstrim jika kamu beraktivitas di bawah sinar matahari.

Saat kamu pergi beraktivitas ke luar ruangan, jangan lupa gunakan payung agar kulit kamu terhindar dari sengatan sinar ultra violet yang berasal dari matahari.

 3. Perawatan wajah malam hari

Pada dasarnya semua perempuan cantik, meski ada banyak definisi untuk kata sifat yang satu ini. Sebut saja di antara definisi itu adalah kulit yang glowing, putih bersinar, atau badan langsing, hidung mancung, dan rambut hitam tergerai. Apa benar cuma itu?

Anda para perempuan yang merasa tak masuk kriteria umum tersebut tak perlu khawatir apalagi minder. Menggunakan make-up berlebihan untuk mengejar definisi umum tentang kecantikan, bukan pula solusi yang patut menjadi rekomendasi.

Justru, Anda yang berani tampil apa adanya dan bersahaja dengan tetap percaya diri akan terlihat cantik tanpa terganggu definisi umum.

Pertanyaannya, seberapa percaya diri Anda? Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda bisa mulai memeriksa album foto pribadi.

Periksa saja seberapa sering Anda selfie dengan percaya diri menghadap kamera depan, misalnya.

Kalau pada bagian ini Anda masih punya persoalan—masih suka menutup wajah, menunduk, atau hanya terlihat sebagian muka—ada sejumlah tips dan trik bisa Anda simak. Sebagai awalan, gaya berfoto diri para selebritis bisa jadi referensi Anda.

Situs web Seventeen edisi 28 Maret 2016 menyebut, ada 68 pose selfie yang sering dipakai para selebriti untuk tampil maksimal. Jangan salah, pose ini tak melulu diambil di lokasi khusus pemotretan, tetapi mulai dari kamar tidur dan bahkan kamar mandi.

Optimalkan yang terbaik

Dari semua tips dan trik untuk mengoptimalkan foto diri, hasil optimal akan datang saat Anda merasa paling percaya diri.

Karena itu, bagian tubuh atau penampilan yang menurut Anda paling baik harus menjadi sudut pandang utama saat pengambilan gambar.

Pencahayaan juga adalah faktor kunci untuk mendapatkan hasil foto paling bagus, termasuk selfie. Karena itu, pilih lokasi pemotretan dengan pencahayaan yang memadai.

Atau, gunakan ponsel berkamera yang menyediakan fitur penunjang pencahayaan saat memotret diri memakai kamera depan. Selfie di lokasi minim cahaya sekalipun akan terbantu bila kamera depan ponsel memiliki bukaan lensa lebar.

Terlebih lagi, bila kamera depan itu memiliki resolusi tinggi dan fitur-fitur pengoptimal pencahayaan. Misalnya, screen flash atau filter pengolah hasil pemotretan.

Satu lagi, penampilan terbaik saat berfoto bersama apalagi selfie jarang datang dari pose yang kaku atau serius. Tampil rileks bisa jadi akan menjadi kunci untuk hasil foto diri yang maksimal.

Bahkan, pada momen yang tepat, berfoto dalam gaya bebas justru akan membuat Anda tampil cantik dalam definisi gaya khas sendiri. Yakin saja, Anda cantik apa adanya, dalam definisi yang tak selalu harus sama dengan orang lain.

Ketika Anda mendaftar sebagai member pada situs atau aplikasi kencan, pilihan foto profil menjadi salah satu penunjang paling penting.

DETAK - Islam adalah agama yang indah dan penuh dengan hidayah. Segala aturan yang ada dalam Islam, selalu membawa pemeluknya ke jalan yang lebih baik dari sebelumnya. Walau mungkin bagi sebagian besar orang, Islam tidak fleksibel dan cenderung kaku, di balik itu ada maksud yang dengan kebesaran Allah justru menguntungkan umatNya. Salah satunya adalah berhijab.

DETAKinfo - Seribu hari pertama dalam perkembangan anak merupakan periode emas atau masa terpenting pertumbuhan yang paling kritis dan sensitif.

Disebut masa kritis karena periode ini tidak bisa diulang kembali serta memberikan hasil maksimal atas apa yang telah ditanamkan pada anak secara fisik dan psikologis.

Dokter spesialis anak dr Soedjatmiko Sp.A mengatakan ada tiga komponen utama yang harus dipenuhi oleh anak dalam periode emas yang berlangsung sejak dalam kandungan hingga usia 2-3 tahun itu.

"Yakni kebutuhan fisik , kasih sayang serta stimulasi," kata Soedjatmiko di Jakarta, Selasa.
Dijelaskannya, kebutuhan fisik berupa nutrisi dalam bentuk air susu ibu , makanan tambahan dan susu tambahan penting untuk dipenuhi.

Selain itu, juga dibutuhkan imunisasi guna melindungi anak dari wabah dan penyakit menular.
"Setelah kebutuhan fisik terpenuhi, selanjutnya adalah kasih sayang, tapi ingat jangan berlebihan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan pentingnya stimulasi interaktif dari orang tua . Stimulasi ini berguna untuk mengarahkan serta mengembangkan potensi anak.

"Misalnya orang tua memberikan contoh langsung, ajak anak bermain, memberi kebebasan berimajinasi, selalu memuji serta menghargai anak. Juga jangan pernah larang anak. Jangan bilang 'tidak' kepada mereka," katanya. (vemale.com)

detak info – Tak bisa dielakkan lagi, peran profesional wanita Indonesia sekarang ini sudah semakin besar dan berprestasi di dalam segala bentuk aktivitasnya. Untuk menghargai dan menjembati karir mereka, maka untuk keempat kalinya Caring Colours memberikan penghargaan melalui Young Caring Professional Awards (YCPA) 2013 untuk sembilan pemenang.

Caring Colours sebagai brand kosmetik kecantikan juga memiliki misi untuk dapat menginspirasi para wanita agar memiliki pencapaian yang lebih baik lagi dalam kehidupan dan karir mereka. Bahkan, yang membedakan YCPA tahun ini dengan tahun sebelumnya ada pada bentuk program kepedulian pada diri sendiri, perusahaan, dan lingkungan mereka.

"Dari tahun ke tahun yang membedakan sekarang ini, ada keseimbangan kepedulian mereka untuk lingkungan, tidak hanya diri sendiri dan perusahaan. Mungkin sebelumnya kita masih belum menekankan hal tersebut, tapi sekarang itulah yang membedakannya," ujar Yorris Sebastian, konsultan OMG, salah satu juri tetap YCPA 2013 kepada Kompas Female, saat menjawab pertanyaan lewat konferensi pers yang dilaksanakan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Sabtu (29/6/2013) kemarin.

Mereka yang mengikuti ajang ini tidaklah harus wanita yang sudah mempunyai kedudukan di perusahaannya. Mereka yang baru meniti karir di dunia kerja juga dapat turut serta.
"Banyak orang yang mengira ajang ini hanya untuk mereka yang sudah memiliki jabatan. Kami tidak menilai dari segi tersebut, tahun lalu ada yang fresh graduate yang baru bekerja dua tahun bisa menjadi salah satu finalis. Yang penting, wanita tersebut berprestasi, dan mengusung konsep tiga kepedulian yang kami inginkan," tambah Yorris.

Selain itu, YCPA 2013 sekarang mengusung tema Social Network for Profesional Women, yang mana berkaitan dengan sosial media yang saat ini berkembang pesat di dunia. Konsep sosial media ini juga dipilih karena tuntutan dunia kerja yang serba cepat, sehingga diharapkan para profesional wanita ini tidak gagap teknologi agar tetap eksis di dunia kerja mereka.

"Para wanita yang bergabung dalam YCPA ini bukan sekedar wanita yang mengejar karir tapi mereka juga harus peduli terhadap orang lain, sehingga sosok mereka mampu memberikan inspirasi bagi para profesional muda lainnya," jelas Deby T Wibisana, Marketing Manager Caring Colours.

Selain itu, Yorris menambahkan, terjadi peningkatan jumlah peserta yang mendaftar tahun ini yaitu lebih dari 800 kandidat. Namun, sayangnya Caring Colours hanya membatasi hingga 20 finalis yang bisa mengikuti ajang ini.

Dari 20 finalis YCPA 2013 yang berhasil terseleksi, akhirnya terpilih setiap tahunnya sembilan pemenang dari berbagai bidang pekerjaan yang berbeda. Berikut para pemenangnya :

-       Astri Wijayanti, Disaster Management
-       Kika Dhersy Putri, Chief Executive Officer Think Thank Agency
-       Dewi Tanjung Sari, Daur Ulang dan Lapas Wanita
-       Aretha Aprilia, Environment Researcher
-       Alia Trishanti, Polisi Wanita Palembang
-       Cahya Metasari, Hijab Speak
-       Felicia Permata Sari, Ahli Kelelawar
-       Nina Agustriana, Head of Customer Development Division
-       Dini Harjarahmah, HR Analyst

Tidak hanya melihat kecantikannya, namun penghargaan ini diberikan pada para wanita Indonesia yang memang memiliki prestasi di bidangnya masing-masing. Intelektualiatas serta kepedulian mereka pada lingkungan sekitar menjadi salah satu penilaian utama  dalam pemberian anugerah YCPA 2013. (kompas.com)